“Dalam memperingati Harlah ke-98 NU ini, salah satu acara yang kami gelar adalah memberikan Kartanu secara simbolis kepada 98 eks FPI,” kata KH Marzuki Msutamar, Ketua PWNU Jawa Timur.
“NU di samping komitmen kepada NKRI juga harus berkomitmen dalam membimbing umat supaya pada jalur Islam Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyah,” ujarnya.
Kiai Marzuki juga mengatakan, bahwa upaya yang dilakukan PWNU Jawa Timur ini adalah sebagai bagian dari meniru akhlak Rasulullah.
“Kami ingin meniru Rasulullah yang dulu sering diserang oleh kafir Quraisy. Kemudian adanya Fathu Makkah. Ketika orang Makkah sudah berbonding-bondong masuk Islam, Rasulullah tidak peduli masa lalunya, apa yang mereka perbuat kepada nabi,” ungkapnya.
“Pemberian Kartanu ini tidak sembarangan. Namun sudah melalui proses pengkaderan seperti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Dari situ mereka dipahamkan kenapa harus memegang teguh Pancasila, Aswaja, dan NKRI. Setelah itu dibaiat,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang ini menerangkan, bahwa pemberian Kartanu akan dipusatkan di Sampang pada Ahad (28/02/2021) mendatang.
“Kami pusatkan di Sampang, karena di sana ada eks FPI dan Syiah. Namun, di PWNU Jawa Timur sendiri akan diadakan penyerahan secara simbolis saat Resepsi Harlah NU Ahad (28/02/2021),” pungkasnya.
source : jatim.nu.id