PENTINGNYA SANAD.
```💫🥦Sanad atau isnad merupakan bagian terpenting dalam agama Islam.
Kemurnian ajaran agama Islam dapat terjaga melalui sanad keilmuan dari seorang Guru ke Guru, dan munculnya faham-faham menyimpang yang dapat menyesatkan umat Islam sangat kecil kemungkinannya untuk tidak terdeteksi.
Dan Sanad atau Isnad inilah yang tidak dimiliki selain Ahlus sunnah waljama’ah.
Abdullah bin Mubarak, salah satu murid Imam Malik berkata :
الاسناد من الدين ولولا الاسناد لقال من شاء ماشاء
“ Isnad /Sanad merupakan bagian dari agama, dan apabila tidak ada sanad maka orang akan seenaknya mengatakan apa yang ingin ia katakan “.
Sufyan Ats-Tsauri berkata :
الإسناد سلاح المؤمن فإذا لم يكن معه سلاح فبأي سلاح يقاتل
“ Sanad / Isnad adalah senjata orang mukmin, jika ia tdk memiliki senjata maka dengan apa ia berperang ? “
Al-Qodhi Abu Bakar Al-Arabi berkata di dalam kitabnya Siroojul muridin hal : 80 :
والله أكرم هذه الأمة بالإسناد، لم يعطه أحد غيرها، فاحذروا أن تسلكوا مسلك اليهود والنصارى فتحدثوا بغير إسناد فتكونوا سالبين نعمة الله عن أنفسكم، مطرقين للتهمة إليكم، وخافضين المنزلتكم، ومشتركين مع قوم لعنهم الله وغضب عليهم، وراكبين لسنتهم.
“ Allah memuliakan umat ini dengan Isnad yang tidak diberikan pada selain umat ini.
💫🟡Maka berhati-hatilah kalian dari mengikuti jalan Yahudi dan Nashoro sehingga kalian berbicara (tentang ilmu) tanpa sanad maka kalian menjadi orang yang mencabut nikmat Allah dr diri kalian, menyodorkan kecurigaan, merendahkan kedudukan dan bersekutu pd kaum yang Allah laknat dan murkai “
💫💚Imam Syafi’I juga berkata :
“Yang mencari ilmu tanpa sanad adalah bagaikan pencari kayu bakar dimalam hari yang gelap dan membawa pengikat kayu bakar yang padanya ular berbisa yang mematikan dan ia tak mengetahuinya”.
💚🟡Dan jika kita tilik dalam al-Quran, terdapat pula ayat yang menjelaskan urgensitas sanad bagi orang-orang belakangan.
Allah Swt berfirman :
قل أرأيتم ما تدعون من دون الله أروني ماذا خلقوا من الأرض أم لهم شرك في السماوات ائتوني بكتاب من قبل هذا أو أثارة من علم إن كنتم صادقين
“ Katakanlah! Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah Swt; perlihatkanlah pada-Ku pakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat dalam penciptaab langit ? bawalah pada-Ku kitab yang sebelum al-Quran ini atau Peninggalan (dengan sanad yang shahih) dari pengetahuan (orang-orang terdahulu), jika kamu adalah orang-orang benar !” (QS,al-Ahqaf :4)
Perhatikan :
Kalimat : او اثارة من علم
oleh al-Laits as-Samarqandi ulama ahli tafsir, menafsirtkannya dengan periwayatan dari para Nabi dan ulama.
Selaras dengan Mujahid yang menafsirinya dengan periwayatan dari orang-orang sebelumnya :
وقال مجاهد : رواية تأثرونها عمن كان قبلكم
Bahkan imam Qurthubi dalam tafsirnya juga menafsirkan dengan suatu pengetahuan yang dikutip dari kitab orang-orang terdahulu dengan sanad yang shahih sampai kepada mereka secara mendengarkan langsung :
ثم قال : ائتوني بكتاب من قبل هذا بيان أدلة السمع أو أثارة من علم.```
Walloohu a'lam...