Kemah pelajar Pancasila program Afirmasi Pendidikan Menengah(ADEM) Papua, Papua Barat, 3T, Daerah Perbatasan dan Repatriasi digelar di Bali.
Kegiatan yang dilaksanakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini berlangsung 22- 26 November 2022 dipusatkan di Prime Plaza Hotel Sanur Bali.
Hal ini dikarenakan pentingnya perluasan dan pemerataan akses dan mutu pendidikan sebagaimana
yang diamantkan di dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional merupakan misi utama dalam tujuan pendidikan nasional. Upaya tersebut
merupakan tanggung jawab yang harus diemban bersama salah satunya oleh Direktorat
Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus. Direktorat PMPK menyelenggarakan
program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang ditujukan bagi anak-anak yang
memerlukan intervensi kebijakan afirmatif salah satunya anak repatriasi.
Total ada 145 peserta didik program repatriasi dan 10 Fasilitator yang berasal dari berbagai organisasi guru penggerak.
Abdul Hakim dari SMP Lazuardi Al-Falah Depok menjadi salah salah satu Fasilitator dalam kegiatan tersebut, dirinya mengaku sangat bangga bisa berbagi ilmu dan pengalaman dan juga bisa bertemu dengan siswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.
"Senang sekali dapat ikut berpatisipasi dalam rangka kemah Pelajar Pancasila tahun ini, bisa memberikan manfaat, berbagai ilmu dan pengalaman dengan para pelajar dari berbagai daerah di Indonesia". Ujarnya
Dirinya juga mengaku sudah mengikuti training of trainer (TOT) para bulan Juli 2021 tahun lalu yang diadakan oleh pusat penguatan karakter (Puspeka) Kemendikbud dan salah satu peserta yang mendapatkan nilai sangat baik dengan mengikuti materi selama 22 Jam.
"Alhamdulillah saya sudah mengikuti TOT dari Puspeka Kemendikbud, waktu itu bergabung dengan 100 guru-guru dari berbagai daerah dan mewakili instansi masing-masing." Tambah Hakim yang juga aktif di persatuan guru Nahdlatul Ulama kota Depok dan juga Kordinator peace leader Indonesia regional Jawa Barat.