Dalam rangka memperingati Hari Lahir (HARLAH) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukaraja melaksanakan kegiatan Bersih-Bersih Masjid (BBM) pada Minggu, 19 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Masjid At Tufail, Perumahan Bukit Warna Sari Endah, dan Masjid Al Ikhlas, Cilebut Lebak, Sukaraja, Bogor. Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus MWCNU Sukaraja, Ranting NU Cilebut Timur, DKM masjid, IPNU, Ansor, santri Ponpes DU Al Ghozali, serta remaja masjid.
Ketua MWCNU Sukaraja, Abdul Halim, dalam berbagai kesempatan mengajak seluruh pengurus dan jamaah untuk terus memakmurkan masjid. “Masjid Al Tufail adalah aset warga NU yang harus terus kita jaga dan rawat. Saya berharap para jamaah memanfaatkan masjid ini dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam kegiatan pengajian,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kebersamaan seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Rois Syuriah Ranting NU Cilebut Timur, KH Mashur, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiasi MWCNU Sukaraja. “Kami berharap program seperti ini terus berlanjut, karena menjadi wadah penting untuk menyampaikan silaturahmi dan memperkuat semangat pergerakan antar pengurus, baik dari tingkat anak-anak mengomel hingga MWC,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam menjalankan misi organisasi.
Kegiatan bersih-bersih dimulai pukul 09.00 WIB di Masjid At Tufail dan dilanjutkan ke Masjid Al Ikhlas pada pukul 12.30 WIB. Para peserta membersihkan area dalam dan luar masjid, mengganti karpet, hingga memastikan kenyamanan tempat ibadah. “Kerja sama seperti ini sangat mengagumkan, dan semoga masjid kita semakin makmur,” kata Ust. Reggi Fitriyanto, Ketua DKM Masjid Al Ikhlas.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk kegiatan serupa di masa mendatang, sekaligus memperkuat kebersamaan antar jamaah. Keterlibatan aktif berbagai pihak, mulai dari pengurus NU hingga remaja masjid, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur NU. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antargenerasi dalam menjaga keberlangsungan dakwah Islam di masyarakat.
